MEDIAINVESTASI.ID – Dalam kurang dari lima tahun belakangan, banyak istilah baru di bidang keuangan muncul dan berkembang. Salah satunya adalah decentralized finance atau DeFi. Nah, apa itu decentralized finance?
Istilah decentralized finance erat kaitannya dengan cryptocurrency. Dimana seseorang dapat menghasilkan uang dan melakukan pembayaran secara universal. Namun sebenarnya apa itu decentralized finance? Bagaimana cara kerjanya?
Mari Mengenal Apa Itu Decentralized finance
Apa itu decentralized finance? Decentralized finance (DeFi) merupakan sistem keuangan yang menggunakan blockchain publik. Publik di sini berarti tidak ada otoritas yang terpusat dan mengatur sistem keuangan ini.
Istilah DeFi memang masih baru dan menjadi pembicaraan hangat di kalangan peminat blockchain. Sistem ini muncul dari fakta bahwa hampir 1,7 miliar orang di dunia tidak memiliki akses ke layanan keuangan (misalnya pebankan).
Dengan DeFi, semua pencatatan transaksi dapat disimpan dan dibagikan dengan berbagai mode di seluruh jaringan. DeFi juga dapat bekerja dengan sistem peer to peer tanpa otoritas dan pengaturan terpusat. Artinya semua transaksi keuangan seperti pinjaman, tabungan, trading, asuransi dapat diakses dengan ponsel pintar dan koneksi internet oleh siapa saja.
Ciri-ciri Decentralized Finance
Perbedaan DeFi dengan keuangan tradisional terletak pada cara kerjanya. Sistem keuangan tradisional terpusat pada satu entitas, misalnya lembaga keuangan. Walaupun memiliki pengatur, tetap saja ada risiko keamanan.
DeFi tidak membutuhkan infrastruktur apapun dan menggunakan blockchain publik. Tidak tergantung kepada sistem atau entitas yang terpusat. Berikut ini adalah tiga ciri-ciri DeFi.