Sudahkah Tahu Tentang Indonesia Investment Authority, pengelola investasi yang resmi berdiri pada awal tahun 2021.
MEDIAINVESTASI.ID – Sudah tahu tentang Indonesia Investment Authority atau disingkat INA? Salah satu lembaga pengelola investasi yang resmi berdiri pada awal tahun 2021.
Kemunculan lembaga tersebut digadang-gadang bisa membawa perubahan bagi perekonomian Indonesia.
Bahkan ada yang memprediksikan kalau lembaga tersebut bisa mengurangi utang negara. Lalu bagaimana cara kerja INA dan apa saja tugasnya? Apa konsep yang dipakai sehingga masyarakat memiliki pandangan positif terhadap lembaga tersebut, begini penjelasannya.
Apa Itu Indonesia Investment Authority?
Indonesia Investment Authority atau INA merupakan Lembaga Pengelola Investasi atau LPI. INA atau LPI, keduanya merupakan lembaga pengelola investasi yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia. Tujuannya adalah mengelola investasi di pusat, yakni mengelola aset domestic untuk pembangunan.
Adanya kedua lembaga tersebut diharapkan bisa meningkatkan peluang investasi di Indonesia. Sehingga investasi yang masuk bisa digunakan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia.
Konsep yang dipakai dalam lembaga INA, secara garis besar disebut dengan Sovereign Wealth Funds (SWF).
Pada unggahan di laman resminya, Kemenkeu menyatakan bahwa SWF merupakan dana abadi yang dimiliki oleh pemerintah yang diinvestasikan dalam beberapa instrument.
Investasi tersebut berupa deposito yang berfungsi untuk diambil bunganya. Ada juga saham untuk menghasilkan dividen dan gain. Ada juga investasi lain untuk mendapatkan pendapatan sejenis.
Tentu saja, dana abadi tersebut berasal dari APBN dan penerimaan lainnya yang sah.
Perlu diketahui bahwa dana abadi tersebut tidak boleh diambil, hasil bunga dan dividennya saja yang bisa diambil dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
INA merupakan bagian yang penting dalam bisnis untuk meningkatkan perkembangan ekonomi agar lebih baik serta menciptakan pekerjaan baru.
Ada dua macam investasi yang ada di INA, yaitu master fund dan thematic fund.
Thematic fund dibuat khusus untuk melakukan investasi pada jenis tertentu. Apalagi tiap investor mempunyai appetite risiko dan memilih aset yang berbeda-beda.
Sebelum pembentukan Indonesia Investment authority atau INA dan LPI. Konsep SWF sudah lama digagas akan dibentuk.
Namun adanya beberapa peraturan membuat konsep tersebut baru bisa dilaksanakan pada INA awal tahun 2021.
Meskipun termasuk lembaga baru, namun minat publik terhadap lembaga pengelola investasi tersebut sangat tinggi. (Lyla Iswara)
