MEDIAINVESTASI.ID, – Dalam melakukan trading, Anda harus tahu kapan harus menjual dan membeli. Take profit Garuda Protokol bisa terwujud, jika Anda memahami kapan waktu yang tepat untuk kedua hal tersebut. Hal ini juga tergantung pada apa yang menjadi target seorang trader.
Apa Itu Take Profit?
Keuntungan dari hasil trading tentunya menjadi impian setiap pemilik aset crypto. Namun, salah satu syarat untuk bisa memperoleh keuntungan adalah tidak boleh ada sikap serakah.
Take profit memiliki pengertian sebuah keputusan seorang trader untuk mewujudkan keuntungan. Pengaruh pergerakan harga pada cryptocurrency sangat fluktuatif sehingga tidak bisa sembarangan untuk memprediksinya.
Waktu yang Tepat Untuk Take Profit Garuda Protokol
Tidak ada waktu yang ideal untuk take profit. Oleh karena itu, setiap trader memiliki target masing-masing. Ada yang melakukan take profit saat harga naik sebanyak 5 persen dari harga beli.
Ada juga yang memilih 10 persen dari harga beli. Banyak juga yang menunggu lebih lama lagi dan memilih hold agar harga semakin naik, yaitu 50 persen untuk memperoleh keuntungan.
Take profit Garuda Protokolbisa saja sudah ada dalam target harian. Sebaiknya menghindari untuk tidak serakah dalam mengambil keuntungan. Biasanya, ketika keserakahan itu muncul, maka akan timbul kekacauan.
Jangan terpengaruh oleh Fomo karena bisa saja Anda salah langkah. Sebaiknya memiliki target harian jika aset crypto pilihan Anda untuk investasi jangka pendek. Terus menggali informasi dari keadaan market crypto jauh lebih baik daripada menggunakan analisis orang lain.
Hanya mengacu pada trend semata juga tidak cocok untuk Anda yang berniat untuk investasi jangka panjang pada aset crypto. Keuntungan dari memiliki gaya trading sendiri adalah menghindari penyesalan di kemudian hari.
Anda juga bisa melatih insting terhadap pasar crypto yang fluktuatif. Mengenali aset crypto dengan baik akan menguntungkan trader. Sehingga bisa menentukan langkah yang akan diambil untuk selanjutnya. Take profit Garuda Protokol bisa Anda sesuaikan dengan tujuan. Sehingga tidak akan penyesalan selanjutnya, dengan tidak bersikap serakah dalam mengambil keuntungan. (Lyala Iswara)