Bahaya di Balik Metaverse: 2 Hal Paling Berbahaya

by -3 Views
metaverse gf0a1cc964 1920

MediaInvestasi – Bahaya di balik Metaverse nyata adanya dan patut diwaspadai. Mengingat kemajuan teknologi sulit ditolak, kita harus cermat memilih-memilah tindakan ketika berada di dunia virtual. 

Kenali apa itu Metaverse, apa saja dampak negatifnya, bagaimana menurut pandangan ahli?

Bahaya di Balik Metaverse

Bahaya di Balik Metaverse: 2 Hal Paling Berbahaya

Metaverse merupakan ruang virtual berisi segala hal di kehidupan nyata yang dibuat versi digitalnya. Didalamnya terdapat aspek interaksi, sosialisasi, juga ekonomi antar manusia. Seperti yang sudah kita alami, di dalam Metaverse kita akan hidup berdampingan dan saling bersosialisasi.

Konon Metaverse juga akan menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) serta Augmented Reality.

Di balik pesatnya kemajuan teknologi ini, kewaspadaan perlu ditingkatkan karena bahaya senantiasa mengintai. Tak heran seorang pemerhati budaya sekaligus praktisi akademis di universitas Indonesia Firman Kurniawan mengingatkan bahaya di balik metaverse. Berikut beberapa aspek bahaya yang diungkapkannya:

Psikologis

“Teknologi tidak perlu kita tolak. Yang perlu kita lakukan adalah bersikap kritis,” ungkapnya pada Jumat bulan Januari 2022.

“Dalam Metaverse, dunia nyata ini disempurnakan sehingga ilusi kita menjadi maksimal. Itu adalah hiperealitas,” tambah Firman Kurniawan.

Hiperrealitas ini akan berbahaya karena dunia Metaverse akan lebih indah dari dunia nyata. Apa yang dilihat, didengar, bahkan sensasi yang dirasakan di Metaverse lebih mengasyikan ketimbang di dunia nyata. Akibatnya, orang-orang lebih betah di dunia virtual ini dibandingkan dengan realitas hidup dunia nyata yang tak seindah Metaverse.

Bahaya psikologis di sini jelas adanya yaitu risiko kecanduan yang bisa menyerang siapa saja. Firman Kurniawan menambahkan bahwa kita menjadi asing dengan kenyataan dan merasa kesepian di dunia nyata.

Politik

Kita sudah mengetahui bahaya virtual media di aspek politik ini. Apa yang terlihat di dunia maya seringkali lebih dipercayai dibanding apa yang ada di dunia nyata. Begitu juga dengan dunia politik yang bisa lebih dipercayai di dunia Metaverse dibanding kenyataan di dunia nyata.

Firman mencontohkan sebuah kejadian saat pemilihan capres dan cawapres. Saat itu quick count menunjukkan nilai unggul X dan real count menunjukkan nilai Y yang unggul. Banyak sekali masyarakat menganggap bahwa hasil quick count itu benar.

Ini menjadi bukti bahwa dunia metaforce bisa lebih dipercaya dibanding dunia nyata. Akan menjadi sangat berbahaya ketika dunia maya dikuasai oleh orang-orang curang dalam berpolitik.

Firman Kurniawan mengungkapkan bahwa,

“Pertempuran politik ke depan adalah pertempuran kebijakan antarpengembang Teknologi.”

Itulah 2 bahaya di balik Metaverse yang paling berbahaya karena akan menimbulkan bahaya-bahaya besar lainnya.

Baca juga : Musim dividen 2022 Tiba, Berikut Jenis Saham Investasi Jangka Panjang Menurut Analis

ads