MediaInvestasi – Jika Anda sering mendengar istilah Proof of Stake dan proof of work, keduanya merupakan bagian dari algoritma konsensus. Sehingga ketika ada sorotan komunitas TCW token, bisa melihat kedua sistem ini pada blockchain.
Holder TCW Token Memahami Algoritma Konsensus
Secara singkat, algoritma konsensus merupakan mekanisme yang digunakan pada sistem blockchain. Secara singkat jika diilustrasikan, maka mekanisme ini memiliki fungsi menyetujui tambahan data baru. Misalnya saja setiap transaksi yang terjadi di TCW token, selalu ada tambahan data baru.
Blockchain juga berfungsi sebagai buku besar. Setiap lembarnya bertumpuk dan datanya saling terkait dengan transaksi lainnya. Pengguna tidak bisa mengedit data yang ada di dalamnya. Namun, untuk penambahan data baru akan disetujui jika menggunakan algoritma ini.
Fungsi dari algoritma ini adalah sebagai pengawas aktivitas di dunia crypto. Seluruh sistem di dalam blockchain sudah terdesentralisasi sehingga pengambilan keputusan , serta aktivitas lain akan melibatkan pengguna. Sehingga algoritma ini sebagai sumber kebenaran yang utama dalam blockchain.
Cara Kerjanya
Seluruh saldo aset crypto pada basis data blockchain merupakan milik pengguna. Data akan melalui proses duplikasi menggunakan node. Sehingga nantinya jika ada transaksi baru, maka, ditambahkan pada blockchain. Sebelumnya ada proses validasi terlebih dahulu melalui node yang sesuai.
Pengguna yang ingin menjadi validator bisa menyediakan Stake. Stake memiliki pengertian sebuah nilai yang dipertaruhkan oleh pengguna. Sehingga validator harus jujur dalam setiap transaksinya.
Jika ada indikasi berbuat curang, maka validator harus siap-siap kehilangan Stake yang mereka pertaruhkan tadi. Namun, ketika validator berhasil menjalankan tugas, maka akan menerima imbalan. Balas jasa tersebut akan masuk melalui native protokol dari cryptocurrency.
Para trader TCW token akan melakukan trading dengan aman dan nyaman menggunakan algoritma ini. Setelah mengetahui apa dan bagaimana sistem di dalam blockchain berjalan, maka tidak timbul pertanyaan lagi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pemahaman mengenai algoritma konsensus akan menambah pengetahuan mengenai trading. Semakin banyak pengetahuan, maka akan semakin aman bermain trading crypto karena mengetahui risiko. Sehingga Anda bisa lebih berhati-hati dalam berinvestasi aset crypto.
Baca juga: Aset Kripto Terbaik 2022, TCW Token Memiliki Potensi
