Saham Ramayana Lestari, Potensi Cuan di Semester Pertama 2022?

by -0 Views
Saham Ramayana Lestari

MediaInvestasi – Perusahaan ritel memang cukup berdarah darah dalam 2 tahun terakhir ini. Situasi pandemik memberikan tekanan sangat kuat untuk sektor ritel. Ini mempengaruhi pergerakan saham, termasuk saham Ramayana Lestari yang hingga kini masih menduduki posisi kedua dalam industri ritel dengan pangsa pasar 14%.

Namun, tampaknya situasi pasar sedikit mulai menunjukan titik cerah ketika memasuki kuartal akhir 2021. Situasi pandemik yang terkendali turut berperan. Kini Indonesia lagi lagi menghadapi tekanan Omicron di awal tahun 2022. Bagaimana dengan pergerakan saham yang dikenal dengan nama RALS ini?

Kondisi Emiten Ramayana Lestari

Saham Ramayana Lestari, Potensi Cuan di Semester Pertama 2022?

Merujuk pada rekomendasi dari MNC Sekuritas, dijelaskan bahwa tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sejak akhir  tahun lalu menunjukan peningkatan sekitar 14%. Ini bisa menjadi salah satu parameter dalam memproyeksikan situasi perusahaan ritel semacam Ramayana Lestari.

Seiring dengan ini, diperkirakan Ramayana Lestari membukukan pendapatan tahun lalu dalam nilai yang jauh lebih besar dari tahun 2020. Sejumlah prediksi melihat Ramayana Lestari berpotensi membukukan pendapatan 2021 hingga 20 persen dari tahun sebelumnya.

Ini jelas peningkatan pendapatan yang cukup besar. Tetapi selaras dengan perbaikan situasi ekonomi Indonesia dalam akhir tahun 2021. Yang didukung oleh situasi membaik yang dihadapi Indonesia akibat Covid menjelang penutupan tahun 2021.

Sekaligus memberi harapan bagi RALS bangkit dari keterpurukan. Ini mengingat perusahaan sempat terpukul berat akibat efek situasi negara di masa pandemik sepanjang tahun 2020 hingga kuartal pertama 2021.

Bagaimana Prospek Saham Ramayana Lestari di semester awal 2022?

Bicara soal bagaimana prospek Ramayana Lestari di tahun 2022 tidak bisa lepas dari situasi emiten sejak pandemik terjadi. Saham yang sempat berada di posisi Rp 1.825 di 18 April 2019, meluncur turun sampai Rp 500 di Maret 2020. Dan sejak itu, sepertinya berat sekali bagi Saham Ramayana Lestari mendaki lebih tinggi mendekati angka Rp 1.000.

Saat ini harga saham RALS berada pada angka Rp 630. Sempat berada di angka Rp 800, namun tekanan dari Omicron membuat pasar khawatir pasar akan kembali mengalami tekanan.

Namun diperkirakan Ramayana Lestari kali ini masih sanggup bertahan dan membukukan pendapatan cukup besar. Bahkan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan belum drop sebagaimana sebelumnya.

Dengan demikian analis masih merekomendasikan untuk melakukan aksi beli terhadap saham Ramayana Lestari. Karena meski saat ini tampaknya emiten ini mengalami tekanan akibat Omicron, situasi pasar masih cukup terkendali.

Baca juga : Apa Itu Saham Cabe Rawit? Ikuti Kiprahnya Di Awal Tahun 2022