MediaInvestasi – Kamis dini hari (3/2/2022) Twitter heboh oleh pernyataan Bridge Wormhole. Di tweet tersebut mereka mengatakan bahwa kripto Wrapped Ether (WETH) diretas. Kerugian yang ditanggung pun mencapai triliunan.
Ratusan Ribu Kripto Wrapped Ether (WETH) Diretas Hingga Rugi Triliunan
Tim Wormhole mengumumkan aplikasi mereka telah diretas pada hari Kamis kemarin. Total ada 120.000 kripto Wrapped Ether (WETH) yang berhasil digasak oleh peretas. Nilainya setara dengan US$.320 juta, bila dirupiahkan setara dengan Rp4,6 triliun. Tentu bukan nilai yang sedikit.
Aplikasi Bridge Wormhole dengan basis blockchain Solana (SOL) tersebut telah dibobol oleh para peretas pada hari Rabu (2/2/2022). Tepatnya pada pukul 18.24, di mana mereka menerbitkan 120.000 Wrapped Ether. Kemudian mereka menukarkan 93.750 WETH dengan Ethereum yang memiliki nilai US$.254 juta.
Peretas tersebut juga menggunakan sejumlah dana untuk membeli beberapa aset digital lain. Mulai dari SportX (SX), Meta Capital (MCAP), serta Bored Ape Yacht Club Token (APE). Sisanya ditukar dengan kripto Solana serta stablecoin USDC di Solana.
Dompet sang peretas pun penuh terisi dengan 432.662 SOL atau bila dituangkan menjadi US$.44 juta.
Perkiraan awal peretas hanya berhasil menggasak WETH senilai US$.250. Namun, ternyata perkiraan tersebut diralat lagi dengan memberikan perkiraan nilai sebesar US$.320 juta. Decrypt melaporkan hal tersebut pada hari yang sama.
Dugaan terjadinya peretasan pun semakin kian jelas, sejak ditemukannya bukti tambahan. Analis Paradigm memberikan bukti berupa sebuah pesan di blockchain Ethereum. Pesan tersebut menawarkan uang sebesar US$.10 juta bagi peretas jika mereka bersedia mengembalikan apa yang telah diterbitkan oleh pelaku peretasan.
Dengan adanya pesan tersebut, jelas Tim Wormhole mengakui sistem mereka telah kebobolan. Mereka pun siap memberikan imbalan bagi pelaku dengan syarat harus mengembalikan sebagian kripto yang telah dicuri.
Adanya peristiwa pembobolan kripto Wrapped Ether (WETH) ini membuat pihak Bridge Wormhole kelimpungan. Namun Tim Wormhole pun bertindak cepat. Beberapa jam lalu, dia mengabarkan sistem keamanan mereka telah diperketat.
Baca Juga: Kripto AVAX Kini Tersedia di Indonesia
