Apakah COVID Mempengaruhi Kinerja Saham Rumah Sakit?

by -0 Views
saham rumah sakit

Media Investasi – Pada Jumat 4 Februari 2022 lalu, saham rumah sakit kembali memperlihatkan zona hijau di lantai bursa. Entah terkait atau tidak, faktanya per Minggu, situasi COVID justru memburuk dengan pencapaian 33 ribu kasus.

Perkembangan Kinerja Saham Rumah Sakit Yang Menanjak

Sejumlah emiten saham bidang medis membukukan kenaikan harga saham. Sebut saja seperti Kinerja Saham Rumah Sakit Royal Prima (PRIM), Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA), Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ), Medikaloka Hermina (HEAL), Metro Healthcare Indonesia (CARE), Bundamedik (BMHS), Prodia Widyahusada (PRDA) dan Sarana Meditama Metropolitan (SAME).

Kenaikan saham bergerak antara 3, 81 persen untuk saham PRIM sampai 0, 51 persen untuk saham SAME. Sementara itu, dalam sepekan ini saham PRIM sudah mencapai kenaikan 9, 50 persen. Disusul oleh saham MIKA yang mencapai kenaikan 6, 3 persen dalam sepekan.

Apakah COVID Mempengaruhi Kinerja Saham Rumah Sakit?
Peningkatan Kasus COVID di Indonesia

Menurut catatan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis  3 Februari 2022 lalu, jumlah kasus COVID 19 di Indonesia mencapai angka 33 ribuan  orang. Peningkatan signifikan memang terjadi sejak awal tahun seiring dengan masa masa setelah liburan akhir tahun lalu. Ini peningkatan signifikan setelah pada hari Rabu lalu masih mencapai 17.895.

Dari jumlah ini, kasus sembuh mencapai 10.471 orang. Di sisi lain, kasus meninggal karena COVID 19 bertambah 44 kasus sehingga seluruh total kasus meninggal mencapai 144.497 orang.

Apakah Peningkatan COVID Relevan dengan kinerjak Saham rumah sakit?

Secara keseluruhan kasus COVID kali ini sebenarnya tidak seberat periode sebelumnya. Sebagian kasus COVID merupakan jenis OMICRON yang dipahami tidak terlalu ganas. Kasus rawat inap di rumah sakit juga relatif rendah dibandingkan era COVID Delta lalu. Meski perkembangan kasus meningkat dengan sangat pesat.

Namun demikian, dari kaca mata investasi, peningkatan kasus COVID mungkin dapat memberi efek positif bagi pendapatan rumah sakit. Ini akan membantu mendongkrak nilai laba bersih perusahaan nantinya.

Perkembangan Kinerja Saham Rumah Sakit Yang Menanjak

Di mata investor tentu potensi potensi ini menjadi salah satu parameter dalam menilai saham rumah sakit. Meski, tentu saja penyampaian dari dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengenai tingkat rawat dari kasus OMICRON tetap perlu dicermati. Bahwa potensi dari peningkatan pendapatan rumah sakit mungkin tidak akan sebesar sebelumnya.

Baca juga Saham Kino Berpotensi Naik, Ini Dia Alasannya Perkembangan Kinerja Saham Rumah Sakit Yang Menanjak