Saham Paling Naik, Perusahaan Terafiliasi Erick Thohir Masuk!

by -0 Views
Saham Paling Naik

MediaInvestasi – Pada sesi perdagangan Kamis, 3 Februari 2022, saham yang terafiliasi Erick Thori dan Garibaldi Thohir termasuk ke dalam daftar saham paling naik tinggi atau biasa disebut top gainers. Menteri BUMN ini diketahui terafiliasi dengan PT Mahaka Media Tbk (ABBA). ABBA mengalami kenaikan 9,43 persen menjadi Rp348 per lembarnya.

Adapun saham PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) naik sebesar 9,32 persen menjadi Rp645 per lembarnya. Diketahui bahwa Boy Thohir merupakan salah satu komisaris dan pemegang sahamnya.

Saham Paling Naik Lainnya
Saham Paling Naik, Perusahaan Terafiliasi Erick Thohir Masuk!

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah saat penutupan perdagangan dengan koreksi 0,35 persen atau sebesar 23,8 poin. Angka ini membawanya ke level 6.683,85.

Posisi nomor satu pada saham paling naik diperoleh oleh saham PT Sinergi Inti Plasindo Tbk. (ESIP) mengalami kenaikan harga tertinggi.  Mencapai 27,78 persen atau sebesar 40 poin ke harga Rp184. Lanjutnya adalah saham PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IPPE) yang naik 13,33 persen ke harga Rp238.

PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) juga ikut mengalami kenaikan sebesar 13,33 persen menjadi 408. Disusul dengan PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) yang menguat 12,78 persen ke harga 3.000.

Pada penutupan hari, sebanyak 222 saham menguat, dan 294 saham melemah dan sebanyak 165 saham jalan di tempat. Jumlah keseluruhan nilai perdagangan mengalami penurunan menjadi Rp10,61 triliun dibandingkan dengan nilai yang tercatat ada hari kemarin. kemarin bernilai Rp12,55 triliun dengan kapitalisasi pasar juga mengalami penurunan menjadi Rp8.456,46 triliun.

Diketahui bahwa investor asing melakukan pembelian hingga sebesar Rp459,76 miliar dengan nilai berli bersih pada pasar reguler yang besarnya mencapai Rp225,66 miliar. Serta terdapat beli bersih di pasar tunai dan besaran nilai negosiasi adalah Rp204,08.

Dengan adanya daftar saham paling naik, para trader dapat melakukan analisa return yang akan didapat. Tentu saja jika melakukan transaksi yang melibatkan saham perusahaan yang termasuk ke dalam top gainers itu.

Baca juga : Harga Bitcoin Jatuh Bertubi-tubi, Penyebabnya Apa?