MediaInvestasi – Banyaknya jenis saham yang dijual membuat calon investor perlu membuat daftar pantau. Bagaimana tips membuat watchlist saham agar memudahkan Anda menentukan pilihan investasi yang tepat? Simak di sini, yuk.
Tercatat ada lebih dari 700 perusahaan yang terdaftar dalam perdagangan Bursa Saham Indonesia. Banyaknya jumlah perusahaan membuat semakin banyak pula skenario bagi para calon investor dalam pemilihan saham. Namun, banyak para investor yang masih sulit memetakan saham yang akan dibeli.
Tips Membuat Watchlist Saham
Tanpa memiliki daftar pantau, umumnya para calon investor akan kesulitan menentukan saham mana yang layak untuk dibeli sebagai investasi. Keputusan tanpa watchlist dinilai kurang maksimal.
Selain itu, watchlist atau daftar pantau juga dianggap dapat melatih kedisiplinan dalam berinvestasi dan meminimalisir risiko psikologi saat melakukan trading.
Nah, berikut beberapa tips membuat watchlist saham bagi Anda supaya tidak sampai salah investasi:
Waktu Tepat Memantau Saham
Saat bursa ditutup adalah waktu yang tepat untuk melakukan analisa saham. Umumnya pada waktu tersebut, bentuk grafik, indikator dan candlestick sudah tidak mungkin berubah lagi. Sehingga pola candlestick dan sinyal yang sebenarnya dapat terbaca dengan valid.
Saham yang Wajib Dipantau
Investor bisa memilih saham dari perusahaan besar yang memimpin bursa. Selain itu track record dividen yang bagus juga dapat menjadi pertimbangan Anda.
Perhatikan juga harga yang ditawarkan oleh perusahaan penyelenggara termasuk harga diskon.
Jumlah Ideal Saham yang Dipantau
Untuk jumlah saham yang hendak dipantau biasanya bergantung pada karakter serta kesibukan dari si calon trader. Namun, untuk idealnya buatlah 10 hingga 20 jumlah saham yang akan Anda pantau agar maksimal.
Dengan memiliki daftar pantau di atas, maka Anda akan lebih mudah menentukan saham mana yang akan menjadi investasi.
Selain daftar tersebut, tentu saja para investor juga harus memiliki pengetahuan mengenai saham dengan baik. Tanpa perencanaan dan analisa yang baik, investor hanya akan mengalami kerugian. Hal ini juga menunjukkan ketidaksiapan si investor. Tips membuat watchlist saham di atas semoga bermanfaat ya.
Baca juga: PMI Manufaktur Indonesia Menghijau
