Media Investasi – Pada perdagangan Kamis, 24 Februari 2022 IHSG tergelincir akibat perang yang terjadi antara Rusia-Ukraina. Indeks Harga Saham Gabungan mengalami pelemahan sebanyak 1,48 persen atau setara dengan 102,24 poin. Pada akhir perdagangan berada di posisi 6.817,82.
IHSG Tergelincir di Sektor Apa?

Penurunan nilai ini terjadi sebagai akibat penurunan pada sembilan indeks sektoral. IHSG tergelincir dan hanya ada dua sektor yang mengalami penguatan. Simak beberapa sektor yang mengalami penurunan nilai, yaitu:
- Berada di posisi pertama, sektor transportasi dan logistik sempat anjlok di angka 4,39 persen.
- Untuk sektor keuangan juga mengalami penurunan nilai sebesar 2,42 persen.
- Sektor barang konsumsi primer harus rela menurun sebanyak 2,25 persen.
- Sedangkan untuk sektor teknik harus melorot di angka 2,13 persen.
- Sektor barang baku juga mengalami nasib serupa dengan penurunan sebanyak 2,09 persen.
- Posisi selanjutnya, sektor properti dan real estat harus anjlok di angka 2,07 persen.
- Sektor infrastruktur mengalami pelemahan 1,69 persen.
- Sedangkan sektor barang konsumsi primer anjlok di angka 1,37 persen.
- Untuk sektor kesehatan juga menurun di angka 1,27 persen.
Pada perdagangan sesi pertama, 3 sektor menjadi pemberat nilai Indeks Harga Saham Gabungan mengalami penurunan, yaitu:
- Untuk sektor transportasi terjadi penurunan 4,16 persen.
- Sektor Tekno juga turun sebanyak 2,71 persen.
Volume perdagangan di sesi pertama sebanyak 20,3 miliar saham atau setara Rp11,69 triliun. Sedangkan untuk perdagangan sesi kedua volume perdagangan sebanyak 31,48 miliar saham atau senilai Rp20,98 triliun.
Simak Saham-Saham Top Gainers
Saham-saham yang berada di posisi Top Gainers LQ45 di penutupan sesi pertama untuk PT Medco Energi Internasional Tbk naik 9,82 persen. Untuk PT Timah Tbk juga naik di angka Rp1.565. Sedangkan untuk PT Indo Tambanraya Megah, Tbk saham juga naik 5,21 persen.
Pada sesi penutupan perdagangan kedua, saham-saham LQ45 yang menjadi Top Gainers adalah PT Medco Energi Internasional Tbk sebanyak 13,39 persen. Untuk PT Indo Tambangraya Megah naik sebanyak 12,51 persen. Selain itu, ada PT Timah Tbk juga naik sebanyak 9,86 persen.
IHSG tergelincir ini menjadi perhatian banyak pihak karena dampak perang Rusia-Ukraina sangat besar.
Baca juga: IHSG Top Loser Hari Ini Saham Apa Saja?