Mediainvestasi.id – Prediksi Harga Bitcoin: Nasib Diantara Kematian Bitcoin dan Akumulasi Para Investor Kripto. Banyak Kritikus Bitcoin mengatakan harga BTC akan menjadi $0 kali ini, tetapi berdasarkan Analisa teknikal, 3 sinyal ini menyarankan sebaliknya.
Pembenci Bitcoin siap menerima kabar yang menjengkelkan, bahwa data on-chain dan indikator lainnya menunjukkan kisaran harga saat ini yakni $17.000-$20.000 bisa menjadi zona akumulasi yang baik.
Belakangan gejolak pasar crypto bearish telah memunculkan keriuhan “Bitcoin sudah mati” dimana bersuka cita dengan gembira menyatakan akhir dari cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar yang terus mengalami penurunan.
Beberapa bulan terakhir memang menyakitkan bagi investor, dan harga Bitcoin (BTC) telah jatuh ke level terendah baru 2022 di $17.593. Tetapi kampanye kematian terbaru kemungkinan akan mengalami nasib yang sama seperti 452 kampanye kematian yang meleset sebelumnya. Bitcoin selalu sanggup untuk bangkit sejak awal Bitcoin diluncurkan. Bisa dibilang ramalan bitcoin 2022 bitcoin akan mati hanya isapan jempol belaka.
Para trader/investor Bitcoin sudah paham dan memiliki banyak trik dengan memperhatikan metrik on-chain yang mereka gunakan untuk menentukan kapan BTC berada di zona beli. Sekaranglah saatnya untuk melihatnya lebih dekat.
Mari kita lihat apa yang dikatakan metrik yang telah teruji tentang tindakan yang cocok untuk diambil melihat harga Bitcoin saat ini dan apakah pasar bullish 2021 sudah mulai dikejar Bitcoin.
Prediksi Harga Bitcoin: Pantulan Ema-200 TF Mingguan
Beberapa pedagang selalu membeli pemantulan dari rata-rata pergerakan Ema 200 periode mingguan.
Ramalan bitcoin hari ini bisa diprediksi dari salah satu metrik yang secara historis berfungsi sebagai tingkat dukungan yang solid untuk Bitcoin adalah rata-rata pergerakan (MA) 200 minggu, seperti yang ditunjukkan pada grafik berikut yang diposting oleh analis pasar Rekt Capital.
Seperti yang ditunjukkan di area yang disorot oleh lingkaran hijau, posisi terendah yang terbentuk di pasar bearish sebelumnya telah terjadi di area dekat MA-200, yang secara efektif tampil sebagai level support utama.
Sering kali, harga BTC memiliki kecenderungan untuk turun secara singkat di bawah metrik ini dan kemudian perlahan-lahan kembali ke atas MA 200 untuk memulai tren naik baru.
