Harga Saham BCA dari Tahun ke Tahun: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

by -37 Views
Harga Saham BCA dari Tahun ke Tahun: Apa yang Perlu Anda Ketahui?
Harga Saham BCA dari Tahun ke Tahun: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

MediaInvestasi.id – Harga Saham BCA dari Tahun ke Tahun: Apa yang Perlu Anda Ketahui?. Salah satu bank terbesar di Indonesia, saham BCA, atau BBCA, sangat diminati oleh investor karena kinerjanya yang baik dan stabil serta dividen yang menarik setiap tahunnya. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli saham BCA, Anda harus mengetahui pergerakan harga saham BCA dari tahun ke tahun dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Harga Saham BCA dari Tahun ke Tahun

Harga Saham BCA Pertama Kali

Dicatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 22 Mei 2000 dengan harga penawaran perdana Rp 1.050 per saham. Dengan kata lain, jika Anda ingin membeli 1 lot saham BCA pada saat itu, Anda hanya perlu mengeluarkan modal Rp 105.000.

Harga Saham BCA Saat Ini

Pada 10 Agustus 2023, harga saham BCA berada di angka Rp 9.400 per saham, yang menunjukkan peningkatan harga sekitar 795% sejak IPO. Jika Anda membeli 1 lot saham BCA saat IPO dan terus menyimpannya hingga saat ini, nilai investasi Anda akan menjadi Rp 940.000.
Namun, perlu diingat bahwa kenaikan saham BCA tidak selalu berlangsung secara konsisten. Harga saham BCA telah turun beberapa kali karena faktor internal perusahaan atau situasi pasar. Misalnya, karena krisis global pada tahun 2008, harga saham BCA turun menjadi Rp 1.500 per saham. Selanjutnya, karena pandemi COVID-19 pada tahun 2021, harga saham BCA juga turun menjadi Rp 7.375 per saham.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham BCA

Berbagai faktor, baik dari sisi permintaan maupun penawaran, memengaruhi harga saham BCA. Beberapa faktor yang paling umum memengaruhi harga saham BCA adalah sebagai berikut:

  • Kinerja keuangan perusahaan, seperti laba bersih, pendapatan bunga bersih, rasio kredit bermasalah, rasio kecukupan modal, dll.
  • Kebijakan dividen perusahaan, yang menentukan seberapa besar bagian laba bersih yang diberikan kepada pemegang saham sebagai dividen;
  • Kondisi makroekonomi dan sektor perbankan
  • Sentimen pasar dan investor, atau tingkat keyakinan investor terhadap prospek dan kemajuan perusahaan

Dividen Saham BCA Per Tahun

Dividen yang dibagikan setiap tahun adalah salah satu daya tarik saham BCA. Dividen saham BCA dibagikan dua kali setiap tahun, dividen tunai dan dividen interim. Jumlah dividen yang dibagikan biasanya diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

Daftar dividen saham BCA dari 2019 hingga 2023 berikut ini.

| Tahun | Dividen Tunai (Rp/saham) | Dividen Interim (Rp/saham) | Total Dividen (Rp/saham)

TahunDividen Tunai (Rp/saham)Dividen Interim (Rp/saham)Total Dividen (Rp/saham)
2019280140420
2020300150450
2021320160480
2022340170510
2023*360180540

*Perkiraan berdasarkan kinerja keuangan semester I tahun 2023

Dividen saham BCA cenderung meningkat setiap tahun, seperti yang ditunjukkan dalam tabel di atas. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis memiliki kinerja keuangan yang baik dan mampu memberikan imbal hasil yang menarik bagi pemegang sahamnya.

Minimal Pembelian Saham BCA: Jika Anda ingin membeli saham BCA, Anda harus tahu bahwa Anda hanya dapat membeli satu lot atau 100 lembar saham. Dengan demikian, jika harga saham BCA saat ini adalah Rp 9.400 per saham, maka Anda harus mengeluarkan modal minimal Rp 940.000 untuk membeli satu lot saham BCA.

Namun, Anda juga perlu memperhitungkan biaya-biaya lain yang mungkin timbul saat Anda bertransaksi saham, seperti biaya komisi broker, biaya administrasi KSEI, pajak penghasilan atas dividen, dll. Biaya-biaya ini bisa berbeda-beda tergantung pada broker yang Anda pilih dan jumlah transaksi yang Anda lakukan.

Prediksi Harga Saham BCA di Masa Depan

Saham BCA merupakan salah satu saham blue chip yang memiliki prospek bisnis yang baik di masa depan. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, seperti:

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi dan stabil berdampak positif pada permintaan kredit dan jasa perbankan lainnya. Posisi BCA sebagai bank terbesar di Indonesia dari segi aset, kredit, dan dana pihak ketiga memberikan keunggulan kompetitif dan pangsa pasar yang besar. Strategi bisnis BCA yang berfokus pada segmen ritel dan UKM, yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dan risiko yang rendah. Selain itu, BCA terus mengembangkan produk dan layanan baru.

Berdasarkan analisis beberapa analis saham, rata-rata target harga saham BCA untuk tahun 2024 adalah Rp 10.500 per saham. Artinya, ada potensi kenaikan harga saham BCA sekitar 11% dari harga saat ini.

Namun, harap diingat bahwa prediksi harga saham BCA ini bukanlah saran untuk membeli atau menjual saham BCA. Harga saham BCA dapat berubah sesuai dengan situasi pasar dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi di saham BCA, Anda harus melakukan penelitian dan analisis sendiri.

Investor sangat menyukai saham BCA, yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Saham ini memberikan dividen yang menarik setiap tahun karena kinerjanya yang baik dan stabil.

Pada tahun 2000, saham BCA dijual di bursa dengan harga Rp 1.050 per saham. Saat ini, harga saham BCA adalah Rp 9.400 per saham pada 10 Agustus 2023. Banyak faktor, termasuk permintaan dan penawaran, memengaruhi harga saham BCA.

(red/mii)

ads