Leslar Koin Kripto Ikuti Jejak Artis Lain

by -66 Views
IMG 20220225 105534

MediaInvestasi – Adanya Leslar koin kripto merupakan langkah nyata pasangan muda Lesty dan Rizky Billar melebarkan sayap ke dunia metaverse. Mereka pun akan segera meluncurkan Leslar Coin serta NFT sebagai alat pembayaran avatar.

Pasangan yang baru saja dikaruniai momongan ini membangun Leslarverse usai rekan artis lain melakukan hal serupa. Banyak artis yang telah meluncurkan token kripto milik mereka. Leslar pun telah membuat akun Telegram dan Instagram untuk mendukung kegiatan promosi dan peredaran Leslar Metaverse.

Leslar Koin Kripto

Leslar Koin Kripto Ikuti Jejak Artis Lain

Leslar koin kripto diluncurkan setelah artis lain menerbitkan token mereka. Ada Anang Hermansyah dan pasangannya Ashanty yang telah meluncurkan token kripto ASIX. Ada juga token I-COIN yang diluncurkan oleh Wirda Mansur yang tak lain adalah anak penceramah ternama yaitu Yusuf Mansur.

Leslarverse sendiri merupakan project yang dibangun berdasarkan metaverse. Lesty Kejora dan Rizky Billar mengatakan bahwa Leslar Metaverse adalah dunia digital yang cyber future. 

Sebagaimana yang ditulis di laman resmi Leslar Metaverse, Lesty dan Billar akan membawa semua penggunanya ke dunia digital Leslar Metaverse. Tentunya dengan menggunakan avatar yang dinamakan Leslarian. (24/2/2022).

Leslarian pun merupakan sebutan bagi pengguna kripto yang diluncurkan pasangan Lesty dan Billar. Untuk koinnya, mereka namai dengan $Leslar yang bisa digunakan untuk bermain game di Leslar Metaverse. Selain itu, pasangan Leslar juga menghadirkan Non Fungible Token (NFT) untuk alternatifnya.

Pandangan Bappebti Mengenai Aset Kripto

Kian hari, masyarakat kian akrab dengan aset kripto dan banyak yang mulai menggemarinya terutama di dua tahun terakhir. Minat akan kripto tidak hanya jatuh pada koin populer seperti Bitcoin dan Ethereum, tapi juga pada koin kripto lain. Hal ini dikarenakan ada potensi untuk dapat meraup banyak keuntungan saat lonjakan harga.

Beberapa pihak memanfaatkan momen tingginya minat ini untuk menaikkan animo masyarakat pada suatu jenis kripto. Kegiatan tersebut kerap disebut dengan istilah pompom. Cara promosi pelaku pompom biasanya dilakukan dengan berlebihan dan tidak objektif pada suatu uang kripto.

Aktivitas promosi para artis dinilai cukup masif dan membuat beberapa pihak memandangnya sebagai aktivitas yang menjurus kegiatan pompom.

Terlepas dari itu, adanya Leslar koin kripto menambah keanekaragaman koin kripto lokal. Ini bisa menjadi langkah semakin akrabnya masyarakat Indonesia akan dunia digital.

Baca juga: Bisnis Kripto MNC, Ambisi Untuk Perluasan Bisnis

Author